Bila mendengar
kata introvert, apa yang terbayang pada benak anda? Mungkin
kebanyakan orang beranggapan bahwa seorang introver itu pemalu,
menutup diri, anti sosial, tak bisa diandalkan, tak bisa bekerja tim,
dan sebagainya. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang benar, perlu
diketahui bahwa pemalu, antisosial,menutup diri dengan introvert
adalah hal yang berbeda.
Sebelum memasuki pengertian introvert
hendaknya perlu kita ketahui terlebih dahulu tentang aspek-aspek
kepribadian. Menurut seorang psikolog Indonesia, Abin
Syamsudin(2003) memaparkan tentang aspek-aspek pembentuk kepribadian
diantaranya:
°karakter
°tempramen
°sikap
°stabilitas emosi
°responsibilitas
°sosialitas
Dalam
hal ini, introvert ialah salah satu dari dua tempramen yang ada.
Dari
penjelasan tentang aspek-aspek keperibadian tersebut dapat diartikan
Introversi sebagai suatu jenis tempramen yang ada dalam kehidupan.
Nah tempramen sendiri ialah cepat lambatnya seseorang dalam
menanggapi rangsangan dari lingkungan. Jadi, seorang introvert ialah
orang yang lambat dalam menanggapi rangsangan dari luar. Mengapa
introvert lambat menerima rangsangan dan ekstrovert cepat? Menurut
Martin Olsen dalam bukunya The introvert adventage menyebutkan
bahwa hubungan antara jalur saraf pemancar dengan bagaimana mereka mempengaruhi sistem saraf otonom adalah kunci utama untuk memecahkan
teka-teki tempramen. Pada ekstrover jalur saraf pemancar dihubungkan
dengan dopamin/adrenalin, mereka menghamburkan energi, dan sistem
saraf otonom yang dominan adalah sistem saraf parasimpatik. Sedangkan
introvet, jalur pemancar dihubungkan dengan asetilkolin, mereka
menyimpan tenaga dan sistem saraf yang dominan ialah sistem
parasimpatik. Ribet amat ya. Sederhananya, jika seorang introvert
menerima rangsangan, ia akan memprosesnya lebih mendalam dalam
pikiran mereka karena jalur asetilkolin yang lebih panjang dari
ekstrovert.
Karakteristik terkuat
pembeda introvert dan ekstrovert adalah sumber kekuatan mereka: para
introverter mendapatkan tenaga dari dunia yang berisi ide, emosi, dan
pengalaman milik mereka sendiri. Kaum introver merupakan penyimpan
energi. Seorang introvert ialah orang yang sangat peka terhadap
rangsangan, yang mudah menerima stimulus dari dunia luar yang
berakibat kebanyakan introvert meras tak nyaman contohnya pada
kerumunan banyak orang. Sedangkan ekstroverter mendapatkan tenaganya
dari dunia luar dangan kegiatan, orang, tempat, dan benda. Kaum
ekstrover merupakan pengguna energi. Mereka akan merasa kurang
stimulus jika berada disuatu tempat untuk waktu yang lama atau ketika
sendirian atau kondisi lainnya. Introver ibaratkan baterai, mereka
perlu berhenti sejenak untuk mengisi ulang tenaga mereka. Itulah
mengapa introver lebih suka pada lingkungan yang tenang, untuk
mengisi ulang tenaga mereka.
Introvert berbeda dengan
pemalu, jika introvert ialah tempramen bawaan ketika lahir yang tak
dapat diubah(sulit diubah karena berkaitan dengan gen) sifat pemalu lahir dari berbagai pengalaman disekolah,
interaksi dengan teman, dan interaksi dengan keluarga. Sifat pemalu
dapat datang dan pergi pada usia dan keadaan tertentu. Pemalu
disebabkan kurangnya kepercayaan diri, ketakutan akan apa yang orang
lain pikirkan tentang diri mereka. Pemalu dapat dialami oleh
ekstrover maupun introver. Kenapa introvert identik dengan pemalu?
Dari sebuah buku yang saya baca tapi lupa apa judulnya dikatakan
bahwa populasi 75% orang didunia ialah ekstrovert, sedangkan introvert cuman 25%nya. Mungkin karena kaum introvert kalah jumlah
dengan kaum ekstrovert sehingga para ekstrover yang tak bisa memahami
sifat introver menganggap introver sebagai seorang pemalu hanya karna i trover lebih sedikit bicara dan lebih banyak menghabiskan waktu sendiri . Introvert
bukan pemalu kok, liat aja contohnya seorang aktris cantik berbakat
"Emma Watson" merupakan seorang introvert, presiden yang
ulung berpidatao "Abraham Lincoln" juga introvert, Albert
Einstein, Michael Jordan, Bill Gates, dan banyak lagi. Banyak orang
ekstrovert yang juga pemalu jika berpidato di depan umum dan banyak
pula orang introvert yang percaya diri saat berpidato di depan umum.
Jadi,
sekali lagi introvert bukan pemalu, mereka hanya para penyimpan
energi yang perlu menyendiri, kondisi tenang, tanpa interaksi secara
langsung untuk mengisi tenaga mereka. Mereka hanya orang yang mudah
menerima stimulus, sehingga saat kelebihan stimulus mereka menjadi
kurang fokus, meras capek, mudah marah, dsb. Namun demikian, mereka adalah orang
yang kreatif yang alam semesta berada dalam kepala mereka, orang yang
sangat perhatian memperhatikan yang tak diperhatin orang lain, mampu
berkonsentrasi, dan masih banyak lagi. Introver juga seorang pengubah
dunia, bukan hanya orang yang tenggelam dalam ramainya kehidupan.
Introvert bukanlah kelemahan namun kekuatan tersembunyi yang hanya
dimiliki sedikit orang. Mereka diam namun memberi arti dan kontribusi.
Sumber:
wikipedia, buku-buku psikologi yang lupa judulnya, dan sebagian besar
dari THE INTROVERT ADVANTAGE karya Martin Olsen Laney, Psy.D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar